Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 09:32:00【Sehat】757 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(35)
Sebelumnya: WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
Selanjutnya: Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
Artikel Terkait
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke
- Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan
- Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
Resep Populer
Rekomendasi

UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca

Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025

Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS

Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol

Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga

Tradisi unik negara